Lebih lanjut, Andi Harun menginstruksikan para camat dan lurah untuk menggerakkan aparat pemerintah di wilayahnya masing-masing, mengajak masyarakat khususnya anak usia 9 bulan hingga 12 tahun untuk datang ke pos-pos pelayanan imunisasi terdekat.
Sementara itu, Staf Markas PMI Samarinda, Budi Haryanto selaku koordinator lapangan menyebutkan, 550 relawan ini dijaring mulai awal Mei 2022 yang rata-rata berasal dari kalangan mahasiswa.
Budi Haryanto menuturkan, para relawan akan digerakkan melakukan kampanye imunisasi campak dan rubela dari rumah ke rumah.
"Mengajak masyarakat untuk imunisasi. Satu orang relawan targetnya ada 44 KK yang harus dikunjungi. Mereka 10 hari kerja. Total di Samarinda ada 200 ribu KK targetnya," ucapnya.
Dengan dilaksanakannya kampanye program ini, diharapkan Budi Haryanto semua anak 9 bulan dan 12 tahun di Kota Samarinda bebas dari risiko penyakit campak dan rubela.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)