Kuasa hukum Cristalino David Ozora, Mellisa Anggraeni, mengungkapkan kondisi David secara fisik memang terlihat membaik setelah diperbolehkan keluar dari rumah sakit untuk menjalani perawatan di rumah.
Meski demikian, ingatan David Ozora masih pendek dan mudah lupa.
"Memang secara fisik terlihat apalagi di media yang tersebar kondisi fisik David sudah membaik, responsnya pun sudah banyak bisa memberikan respons, namun dari pengalaman saya pribadi, kemampuan daya ingatnya David itu memang sangat lemah dan masih terjadi memory short. Memorinya pendek-pendek ya, sehingga hari ini dia bertemu siapa, besok dia lupa lagi seperti itu," kata Mellisa saat jumpa pers di RS Mayapada, Jakarta, Minggu (16/4/2023).
Dalam kesempatan yang sama, salah satu dokter spesialis saraf yang merawat David, dr. Yeremia Tatang Sp.S menyampaikan David masih akan menjalani fisioterapi berkala.
Fisioterapi meliputi terapi fisik dan kognisi yang dilakukan tiga hingga lima kali dalam sepekan.
"Masih akan menjalani proses fisioterapi berkala, jadi kurang lebih itu kita sudah bikin program dia fisioterapi kurang lebih 3-5 kali seminggu. Dia akan menjalani fisioterapi fisik, latihan terapi fisik di sini satu bulan ke depan dan kita juga akan memberikan latihan memori dan juga latihan kognisi, skotific behavior therapy," ujarnya.
Yeremia menuturkan pihaknya juga akan melakukan pemantauan ketat terhadap David.
Pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya traumatik pasca trauma yang dialami David pasca penganiayaan.
"Jadi kita akan benar-benar memantau, kita takut adanya kejadian traumatik pascatrauma nah ini yang kita pantau ke depannya supaya dia tidak mengalami PTSD (post-traumatic stress disorder) akibat kejadian kemarin," tuturnya.
"Jadi satu bulan ini menjadi recovery yang sangat penting buat si David, kita akan benar-benar pantau dengan sangat ketat sekali di sini, termasuk nggak cuma masalah terapi fisik, dia punya nutrisi dia punya paru-paru yang terinfeksi akibat kemarin. Jadi semuanya akan dipantau berkala selama satu bulan ke depan," imbuhnya.
(redaksi)