Begitu halnya BJ Habibie yang berkontribusi di bidang teknologi karena kecerdasannya.
Sedangkan Presiden keempat yang juga merupakan ayahnya, Abdurrahman Wahid, berkontribusi dalam meletakkan dasar demokrasi dan membuka Istana untuk seluruh rakyat negeri.
Megawati membangun pranata-pranata dan institusi-institusi demokrasi dan penegakkan hukum.
Susilo Bambang Yudhoyono, memastikan bahwa supremasi sipil tetap dipegang teguh, dan militer tidak kembali berpolitik praktis.
Lalu, Jokowi membangun ekonomi dengan lompatan yang sangat luar biasa, termasuk di dalamnya soal kedaulatan ekonomi dan hilirisasi.
Menurut Yenny, yang menjadi tantangan bagi pemimpin masa depan, yakni harus membereskan beberapa permasalahan.