“Sempat menginap semalam di Jakarta. Kemudian tanggal 7 Januari berangkat ke Balikpapan karena mau on (kerja) di rig. Nah, karena ada prosedur di migas, karyawan baru harus dilakukan karantina dan pemeriksaan PCR di sebuah hotel dan hasilnya positif. Tapi antigennya hasilnya negatif,” katanya dikonfirmasi pada Kamis (26/1/2023).
Lantaran hasilnya positif, WNA tersebut langsung menjalani karantina di sebuah hotel.
Kemudian, pada tanggal 12 Januari petugas medis mengambil sampel Whole Genome Sequensing (WGS) untuk dikirim ke laboratorium Universitas Mulawarman melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.
“Hasil WGS-nya keluar tanggal 19 Januari yaitu positif varian Kraken. Tapi, sebelumnya yakni pada tanggal 18 Januari dia jalani lagi tes PCR hasilnya sudah negatif,” tuturnya.
Lantaran hasilnya negatif sebelum hasil sampel WGS keluar, WNA tersebut lantas menjalani lagi proses karantina di salah satu hotel di kawasan Balikpapan Selatan sebagai syarat untuk kerja di lokasi.
Hingga akhirnya pada tanggal 23 Januari 2023 WNA hasil pemeriksaan ulang PCR dinyatakan negatif.