Pemkot Samarinda mempersiapkan dua alternatif birokrasi yang saat ini masih dalam tahap pembahasan.
Pertama birokrasi, dan kedua birokrasi pragmatis.
"Kalau progresif benar-benar simple sedangkan pragmatis masih ada beberapa hal yang diakomodir untuk menghindari dan menjauhkan birokrasi yang obesitas sehingga menghilangkan berkurangnya keseimbangan serta kelincahan pemerintahan," sambungnya.
Setelah melalui pembahasan internal Pemkot Samarinda, tahap selanjutnya akan dibahas lebih jauh bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda terkait pembahasan Peraturan Daerah (Perda).
"Kami lagi intens menyelesaikan rumusan perencanaanya saat ini, mungkin beberapa waktu kedepan akan final," bebernya.
Lebih lanjut, ia juga sampaikan bahwa penyederhanaan birokrasi dilakukan agar seluruh instansi pemerintah dapat melaksanakan seluruh langkah-langkah strategis percepatan pembangunan di daerah.