POJOKNEGERI.COM -- Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan peninjauan lapangan pada Jumat (12/1/2024) pagi untuk melihat persiapan pembangunan pemakaman baru berbasis kawasan di Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara.
Dalam kunjungannya, Wali Kota menyampaikan bahwa salah satu permasalahan tata kota yang menjadi prioritas adalah penyediaan lahan pemakaman.
"Masih ada satu problem penataan kota yang menjadi PR kita di Kota Samarinda, yakni penyediaan lahan pemakaman," kaya Andi Harun usai melakukan tinjauan.
Ia mengatakan bahwa saat ini, pemakaman utama bagi warga Samarinda berada di kuburan Muslimin di Abul Hasan. Namun, adanya fatwa Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Timur memicu perlunya penutupan pemakaman di Abul Hasan berdasarkan hukum syariah.
Ia menjelaskan bahwa perlu adanya pemakaman baru berbasis kawasan untuk mengakomodir kebutuhan pemakaman warga dari 10 wilayah kecamatan dan 59 kelurahan di Kota Samarinda. Rencana pembangunan pemakaman tersebut melibatkan kawasan di Samarinda Seberang 1, Palaran 1, Samarinda Utara, Sungai Kunjang, dan Sambutan.
"Saat ini di BPKAD sedang dalam proses pembuatan berita acara, penyerahan naskah hibah, dan selanjutnya proses pengurusan sertifikat di Badan Pertanahan Nasional Kota Samarinda," jelasnya.
Dalam upaya mencari lahan yang memadai, Pemkot Samarinda menghadapi kendala terkait ketersediaan lahan yang cukup untuk pembangunan pemakaman. Namun, melalui komunikasi dengan pemilik lahan, Said Amin, sekitar 21 hektar lahan berhasil dihibahkan kepada Pemerintah Kota Samarinda.