"PLN sudah punya standar kabelnya, kualitas kabelnya, tingkat safety-nya sangat tinggi. Jadi insya Allah akan aman," katanya.
Ia juga mengakui bahwa proyek ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan harus dilakukan secara bertahap.
"Walaupun mahal, kita nggak bisa menghindar kalau kita mau tata kota lebih baik kita akan cicil, kita bertahap. Tahun ini kawasan mana, tahun depan kawasan mana sampai nanti setiap tahun kita agendakan,"ucapnya.
Ia berharap dalam lima tahun ke depan, penataan kabel di kota Samarinda dapat terlaksana dengan baik, terutama di dalam kota.
"Mudah-mudahan dalam 5 tahun ke depan, kita bisa memenuhi penataan kabel di kota Samarinda, terutama di dalam kota," harapnya.
Teknologi HDD juga dinilai relatif lebih efisien dibandingkan dengan metode konvensional yang menggunakan tenaga manusia.
“Relatif lebih murah karena tidak banyak menggunakan tenaga manusia, tetapi memakai peralatan khusus yang diciptakan untuk HDD,” pungkasnya.
(tim Pojoknegeri)