Bahkan tidak sedikit pula lanjutnya, masyarakat mengeluhkan ulah pejabat yang sulit ditemui hingga ada yang sengaja tidak mau ditemui. Yang membuat kesal, ungkapnya, ada seseorang yang dicari dua minggu bahkan satu bulan tidak juga bisa ditemui.
"Ini contoh perilaku seorang yang tidak baik mengemban amanah. Tidak saja pebajat ASN, tapi dosen juga kepala sekolah," tegasnya lagi.
Tak luput, Hadi mengucapkan selamat datang kepada Sugeng Chairuddin Mantan Sekretaris Daerah Kota Samarinda yang kini mengabdi di lingkungan Pemprov Kaltim. Ia berharap Sugeng bisa membantu meningkatkan kualitas ASN yang ada di Kaltim.
"Selamat datang Pak Sugeng bergabung di Widyaiswara. Karena Widyaiswara bergerak di perkembangan sumber daya manusia, harapan kami beliau bisa membantu Kaltim untuk mengupgrade kompetensi dan kualitas ASN yang ada di Kaltim,"ungkap Hadi.
Sementara Sugeng Chairuddin, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda dilantik sebagai pejabat fungsional Widyaiswara Ahli Utama lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Secara tupoksi, Widyaiswara Ahli Utama memiliki tugas dan wewenang dalam mendidik, mengajar, dan/atau melatih PNS pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah. Kantor yang akan ditempati oleh Sugeng ialah di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim Jalan H.A.M Rifaddin. Jabatan ini dirasa cocok lantaran mengingat dirinya memiliki latar belakang profesi sebagai dosen.