Menkes menyebut, Virus Kraken lebih cepat menular. Namun, tak begitu berpotensi mematikan atau menyebabkan orang yang terinfeksi virus tersebut masuk ke rumah sakit.
"Kraken kemampuan penularannya cepat, tapi dari kemampuan mematikannya atau masuk rumah sakitnya rendah, dan kita sudah lihat, varian ini kan sudah ada di AS, dan perilakunya demikian," kata Budi.
Karena itu, masyarakat diminta untuk tenang. Apabila merasa tidak enak badan, sebaiknya menggunakan masker di tempat yang berkerumun dan melakukan booster.
"Masyarakat juga harus tahu bahwa varian ini ringan, jadi pastikan boosternya dilaksanakan," tambahnya.
(redaksi)