Mengenai kendala, target 6.000 ribu dosis per hari saat ini masih sulit tercapai lantaran unsur BIN, Polri dan pemerintah bersama-sama terus menggalakkan vaksinasi massal untuk seluruh Warga Negara Indonesia.
"Memang kadang-kadang dalam satu hari tidak mencapai 6.000 ribu karena polda melaksanakan BIN melaksanakan, pemerintah daerah melaksanakan. Dan itu memang agak menyulitkan makanya kami ambil kolaborasi dengan Bermuda serta Rektor Widiyagama untuk pencapaian yang lebih," ungkapnya.
Sementara itu melalui rilis resminya, Ketua Umum DPP Barmuda, Anderiy Syachrum mengungkapkan untuk kegiatan vaksin hari ini Bermuda membantu Binda untuk menyalurkan 2.000 dosis vaksin.
"Jenis vaksin Pfizer Dosis 1, 2 dan booster, juga ada 1000 dosis vaksin Sinovac, dosis 1 dan 2 untuk anak, dosis 2 untuk dewasa," urainya.
Tentunya kegiatan ini terlaksana sebagai bentuk tanggung jawab DPP Barmuda untuk turut serta berkontribusi dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Anderiy Syachrum berharap kegiatan vaksinasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Samarinda. Ia mengimbau masyarakat Kalimantan Timur khususnya masyarakat Kota Samarinda untuk tetap menjaga protokol kesehatan, walaupun penyebaran pandemi Covid-19 sudah mulai melandai.
"Jangan sampai membuat kita abai terhadap prokes," serunya.
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
