POJOKNEGERI.COM - Belum selesai kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oknum dosen di Balikpapan berinisial AL, kasus pencabulan kembali muncul di Balikpapan.
Informasi yang dihimpun tim redaksi, ada pihak orang tua yang melapor ke UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Balikpapan.
Pihak orang tua (ortu) korban melaporkan bahwa diduga ada 4 orang anak yang jadi korban pencabulan.
Saat ini, laporan tersebut belum diketahui apakah sudah masuk ke ranah hukum di kepolisian atau kah tidak.
Lebih lanjut, Kepala UPTD PPA Kota Balikpapan Esti Santi Pratiwi, mengkonfirmasi bahwa memang benar ada laporan kasus pencabulan anak di bawah umur yang masuk.
"Kami belum bertemu dengan anak-anak tersebut, kami baru bertemu dengan orang tuanya. Kami bepegang pada asas praduga tidak bersalah," kata Kepala UPTD PPA Kota Balikpapan Esti Santi Pratiwi.
Ia mengatakan bahwa 3 orang tua yang mewakili 4 korban memang telah datang ke UPTD PPA Kota Balikpapan, namun pihaknya masih harus bertemu dengan para korban untuk mengetahui lebih detail kronologis kejadian tersebut.
"Masih dalam pendalaman sudah ada 3 orang tua melaporkan yang mewakili. Kami juga harus bertemu dengan anak-anak itu seperti apa kejadiannya," ujarnya.
Menurut informasi yang didapat, pelaku yang merupakan oknum pengasuh lembaga pendidikan ini dengan sengaja meraba bagian dada korban ketika sedang menggoreng telur di dapur.
Korban yang dicabuli pria asal Balikpapan Utara ini berkisar dari umur 15 tahun hingga 16 tahun.
"Orang tua dengar cerita dari anaknya. Identitas anak juga perlu karena kemarin hanya identitas orang tua sedangkan anak belum," katanya.
(redaksi)