Kepala Pelaksana BPBD Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin mengatakan pihaknya hingga kini masih terus melakukan pemantauan lokasi titik banjir. BPBD juga masih terus mengumpulkan data terkini jumlah masyarakat yang mengungsi.
"Kita juga terus siap mengevakuasi warga dengan perahu dan melakukan pendampingan warga di lokasi pengungsian," kata Hendra dalam keterangannya, Sabtu (18/2/2023).
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan. Diprakirakan terjadi curah hujan tinggi pada tanggal 20 hingga 23 Februari mendatang.
Peringatan dini itu tertuang dalam surat peringatan dini cuaca Sulawesi Selatan yang dirilis pada Jumat (17/2/2023). Monitoring perkembangan dinamika atmosfer terkini menunjukkan indikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulsel.
(redaksi)