Namun dalam update terbaru Taiwan, militer melaporkan telah mendeteksi sembilan kapal perang China dan 26 pesawat di sekitar pulau.
"China mengorganisir pesawat militer pagi ini dan melintasi garis median dari utara, tengah, dan selatan," kata kementerian pertahanan, Selasa pagi.
Sebelumnya konflik di Selat Taiwan diyakini bisa menjadi Ukraina jilid II.
Menteri Pertahanan (Menhan) Taiwan Chiu Kuo Cheng memprediksi invasi Beijing ke wilayah itu akan terjadi pada 2025 mendatang.
(redaksi)