Jumat, 3 Januari 2025

Trump Buat Industri China Minta Ampun, Perang Dagang makin Panas

Kamis, 19 Desember 2024 14:37

Trump Buat Industri China Minta Ampun, Perang Dagang makin Panas

Nomura memperkirakan bahwa penghapusan aturan oleh AS akan mengurangi pertumbuhan ekspor sebesar 1,3 poin persentase dan pertumbuhan PDB sebesar 0,2 poin. Angka-angka itu akan memburuk secara signifikan jika Eropa dan Asia Tenggara juga menghapus pengecualian tersebut.

"Kami memperkirakan pekerja kerah biru dari pabrik-pabrik kecil yang memproduksi produk-produk tanpa merek, bernilai tambah rendah, dan padat karya akan paling terpengaruh," kata kepala ekonom China Nomura Ting Lu, seraya menambahkan bahwa sektor pakaian jadi termasuk di antara sektor-sektor tersebut.

Lei mengatakan tarif dan pembatasan e-commerce akan memaksanya untuk menerima volume penjualan yang lebih rendah, dan konsumen AS harus membayar lebih banyak. Dia mempertimbangkan untuk berinvestasi di gudang-gudang AS dan beralih ke model pengiriman kargo curah alih-alih pengiriman langsung ke pelanggan melalui udara, yang dapat menurunkan biaya.

Ia juga tengah mencari klien baru di Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Asia Tengah. Pelanggan juga dapat ditemukan di platform seperti Temu.

Hal serupa juga menjadi pandangan pendiri produsen pakaian dalam Gummy Park, Xu Yan. Ia menjual sepertiga dari produksinya di luar negeri dan yakin pertumbuhan di pasar lain akan mengimbangi penurunan volume penjualan di AS.

"Amerika Serikat hanyalah satu negara. Dunia ini berpenduduk lebih dari 8 miliar orang," kata Xu

(*)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan