Menurut Ivan, stakeholder terkait tak boleh patah arang. Dirinya menegaskan, harus tetap berusaha untuk mencari jurus - jurus baru menggunakan layanan aplikasi perpustakaan guna meningkatkan minat dan kebiasaan membaca pada masyarakat.
"Saya mengapresiasi atas dilaksanakannya sosialisasi pplikasi INLIS Lite ini (versi 3.2) sekaligus dilaksanakan praktek bersama dengan narasumber dari Perpustakaan Nasional RI (Republik Indonesia)," ungkap Ivan.
Di kesempatan itu pula, Kepala BLOKP, Mustika Wati menjelaskan tujuan sosialisasi tersebut supaya Dinas Perpustakaan Umum di kabupaten/kota termasuk di sekolah - sekolah dapat benar - benar mengenal INLIS Lite ini.
"Dan juga sebagai momentum memberikan perhatian dan kepedulian terhadap perkembangan literasi di wilayah provinsi Kaltim," terangnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan Pengelola IT dan Pustakawan dari Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota dan beberapa perpustakaan SMA/SMK se Kaltim.
(adv/diskominfokaltim)