POJOKNEGERI.COM - Di era revolusi industri 4.0 berbagai hal dituntut untuk sadar akan digitaliasi, tak terkecuali dalam menumbuhkan serta menjaga minat membaca masyarakat.
Untuk itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya menyesuaikan perkembangan era serba digital ini.
Salah satunya dengan menggelar sosialisasi terkait aplikasi INLIS Lite bertema transformasi mewujudkan ekosistem digital perpustakaan, menghadirkan Didik Pribadi selaku Pengelola IT Pranata Komputer Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI).
Agenda tersebut dilaksanakan melalui Bidang Layanan Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan (BLOKP), di Ruang Balai Pustaka Gedung Dinas Perpustakaan Daerah Prov. Kaltim, jalan Juanda, pada Selasa (19/07/2022).
Kepala DPKD Kaltim, HM Syafranuddin mengatakan, perpustakaan harus dapat menyesuaikan diri. Bahwa pada awalnya perpustakaan dikelola secara konvensional.
"Juga secara perlahan Kaltim harus beradaptasi dan berubah, sehingga dapat menyesuaikan diri pada era digital dan dapat dikelola dengan menggunakan aplikasi perpustakaan," ujar Ivan sapaan akrab Kadis DPKD Kaltim itu kepada awak media.
Memang, jelas Ivan, perlu diakui bahwa Perpustakaan menghadapi tantangan besar dalam menumbuh kembangkan budaya baca pada masyarakat.
Menurut Ivan, stakeholder terkait tak boleh patah arang. Dirinya menegaskan, harus tetap berusaha untuk mencari jurus - jurus baru menggunakan layanan aplikasi perpustakaan guna meningkatkan minat dan kebiasaan membaca pada masyarakat.
"Saya mengapresiasi atas dilaksanakannya sosialisasi pplikasi INLIS Lite ini (versi 3.2) sekaligus dilaksanakan praktek bersama dengan narasumber dari Perpustakaan Nasional RI (Republik Indonesia)," ungkap Ivan.
Di kesempatan itu pula, Kepala BLOKP, Mustika Wati menjelaskan tujuan sosialisasi tersebut supaya Dinas Perpustakaan Umum di kabupaten/kota termasuk di sekolah - sekolah dapat benar - benar mengenal INLIS Lite ini.
"Dan juga sebagai momentum memberikan perhatian dan kepedulian terhadap perkembangan literasi di wilayah provinsi Kaltim," terangnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan Pengelola IT dan Pustakawan dari Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota dan beberapa perpustakaan SMA/SMK se Kaltim.
(adv/diskominfokaltim)