"Artinya dengan surat tugas tersebut, patut diduga uang yang dibagikan oleh Gus Miftah di Pamekasan adalah money politic untuk mendapat suara kiai dan pesatren di Jawa Tengah dan Jawa Timur," tegasnya.
Diketahui, Gus Miftah telah memberikan klarifikasi terkait video viral dirinya bagi-bagi uang.
Gus Miftah mengatakan, bagi-bagi uang itu terjadi saat dirinya diundang oleh Haji Her di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Kendati demikian, Gus Miftah tak menyebut kapan kejadian tersebut.
Ia berujar bahwa Haji Her memiliki kebiasaan sedekah hampir setiap hari.
“Kebetulan saya diundang pas bagi-bagi duit. Diminta Haji Her untuk bagi-bagi duit, masak saya tolak? Minimal saya dapat pahalanya, bagi-bagi,” jelas Gus Miftah.
Uang dalam bagi-bagi duit itu, menurut Gus Miftah, berasal dari Haji Her dan tidak ada kaitannya dengan apa pun.
Gus Miftah lantas menegaskan bahwa dirinya bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.