Fokusnya adalah memastikan bahwa Bandara APT Pranoto memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung kelancaran uji coba taxi drone.
"Untuk unit pertama rencananya akan didatangkan dengan kapal. Kami telah menerima informasi terkait pengiriman dan menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut unit tersebut,"jelasnya.
Ia mengatakan untuk trial, infonya kapasitas itu masih 1 orang. Nanti kalau implemented pihaknya masih belum bisa memastikan akan di produksi seperti apa.
"Terbangnya melalui visualisasi yang ada drag poin to poin. Mungkin dari Samarinda ke IKN. Antar lingkungan kota IKN," pungkasnya.
(Tim redaksi)