POJOKNEGERI.COM - Tim Hyundai Motor melakukan survei rencana pengujian Advanced Air Mobility, sejenis taxi drone (Taxi Terbang), di Bandara APT Pranoto Samarinda pada Selasa (6/2/2024).
Kepala Bandara, Maeka Rindra Hariyanto menyampaikan bahwa Hyundai menjalankan survei pertama di dua kota, yaitu Balikpapan dan Samarinda.Ia menjelaskan bahwa kedua kota tersebut menjadi kandidat utama untuk penggunaan taxi drone di Kawasan Ekonomi Khusus (IKN).
"Nanti, mereka akan menetapkan apakah Balikpapan atau Samarinda yang akan menjadi tempat pelaksanaan uji coba taxi drone tersebut," kata Maeka Rindra Hariyanto.
Ia mengatakan bahwa Bandara APT Pranoto, akan mendukung penuh kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi bagian integral dalam proyek pengembangan IKN.
"Dari segi operasional, Bandara APT Pranoto menawarkan alternatif yang tidak terlalu padat pengunjung, menjadikannya pilihan yang menarik untuk uji coba taxi udara,"ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Bandara APT Pranoto secara penuh mendukung program pemerintah terkait IKN, dan keputusan akhir akan menjadi tanggung jawab Hyundai Motor.
"Hasil survei ini akan menentukan beberapa opsi, termasuk jam terbang yang tersedia dan ketersediaan fasilitas di lokasi," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa tim Hyundai belum menentukan sistem sewa atau bukan terkait penggunaan Tadi Drone
Sementara itu, Kasi Teknik dan Operasi Dwi Muji menambahkan perspektif teknis terkait rencana trial ini.
"Ini masih survei awal bagi produsen/provider taxi drone. Kami, sebagai bandara, mendukung rencana mereka untuk kegiatan trial yang akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan," ujar Dwi Muji.
Ia mengatakan bahwa Proses survei ini adalah langkah awal untuk memeriksa kondisi lapangan terkait kriteria yang mendukung kegiatan trial taxi drone.
"Dari sisi ketersediaan slot, kami masih cukup longgar. Ada beberapa jam atau waktu di sela-selanya yang dapat digunakan untuk kegiatan trial. Kami juga akan menyiapkan fasilitas dari sisi udara agar kegiatan ini dapat berjalan lancar,"ujarnya.
Fokusnya adalah memastikan bahwa Bandara APT Pranoto memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung kelancaran uji coba taxi drone.
"Untuk unit pertama rencananya akan didatangkan dengan kapal. Kami telah menerima informasi terkait pengiriman dan menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut unit tersebut,"jelasnya.
Ia mengatakan untuk trial, infonya kapasitas itu masih 1 orang. Nanti kalau implemented pihaknya masih belum bisa memastikan akan di produksi seperti apa.
"Terbangnya melalui visualisasi yang ada drag poin to poin. Mungkin dari Samarinda ke IKN. Antar lingkungan kota IKN," pungkasnya.
(Tim redaksi)