"Dan untuk menjadi anggota DPR RI itu melalui satu perjuangan, tidak serta merta menjadi anggota DPR RI. Kalau tidak salah tahun 2024 pada saat Indonesia sudah mulai terbuka di Pilpres yang dipilih langsung oleh rakyat. Kemudian setelah itu mengikuti Pilgub dann menjadi gubernur 2008 sampai dengan 2018. Jadi singkatnya umur 32 tahun sudah anggota DPR RI umur 36 tahun sudah menjadi gubernur," sambungnya.
Dia mengatakan kepemimpinan TGB tidak perlu diragukan lagi.
Dia menyebut TGB memahami arti perjuangan Partai Perindo.
"Saya mendengarkan menyimak pidato beliau tadi sudah sangat memahami jiwa daripada partai kita, sangat memahami jadi saya rasa terhitung mulai sejak hari ini kepemimpinan beliau saya rasa sudah tidak usah diragukan lagi. Dalam memimpin perlu leadership, saya rasa kita tidak perlu ragukan sebagai gubernur 10 tahun itu udah teruji leadership ya tapi leadership juga harus dalam komteks pemahaman daripda tujuan, saya simak tadi Pak TGB memahami betul esensi dari perjuangan Partai Perindo," tuturnya.
Sementara itu, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyampaikan rasa terima kasih atas penunjukan dirinya. Dia berharap dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan baik.
"Dengan mengucap bismillah pada hari baik di tempat baik ini saya berdiri di depan Bapak Ibi semua sebagai anggota Kader Perindo. Yang memegang amanah dari ketua majelis Persatuan Partai, Ketua umum Perindo Bapak Hari Tanoe sebagai Ketua Harian Nasional DPP Perindo. Atas nama pribadi dan keluarga saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan," ujar Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
