Dengan adanya jalanan menggantung membuat pada suatu waktu tekanan makin tinggi akhirnya kemudian patah apalagi kawasan ini daerah padat.
"Daerah cukup padat baik kendaraan roda 6 roda empat apalagi mendekati tikungan secara teori lalu lintas itu semakin terjadi apa Pemberhentian baik sementara tekanan di atasnya itu lebih lebih tinggi daripada di jalan tengahnya karena mereka menunggu antrian lampu merah untuk nikung sehingga mereka harus berhenti setiap berapa detik berhenti lagi jadi tekanannya makin berat di sini,"ujarnya.
Ia menduga bahwa ada unsur kesengajaan karena dilihat dari kualitas pengerjaannya kalau sudah ditutup pasti tidak ketahuan, dan nantinya pihaknya akan berikan sanksi
Karena telah membohongi kepala daerah.
"Kalau pejabat membohongi kepala daerah, kalau kontraktor bohongi kepala daerah walaupun saya nggak punya ikatan langsung karena ikatan mereka dengan PU ituu hubungan kontraktual namanya mereka ada perjanjian kontrak berarti mereka uang prestasi sesuai hukum perdata maka akan diputus ," jelasnya.
Dalam mekanisme mereka bisa dioptimasi pekerjaannya apa yang mereka sudah kerjakan pihaknya akan bayar tapi tanggung jawab perdatanya bahkan mungkin kalau ada potensi pidananya akan pihaknya kejar.
(Tim Redaksi)