Sebelumnya, RW mengaku telah berpisah dengan SN karena sudah tiga bulan tidak dinafkahi. Namun hal itu justru dibantah oleh pelaku pembunuhan.
Selama tiga bulan terakhir, SN mengaku memang tak pernah berjumpa dengan sang istri yang juga dinikahinya secara siri itu. Namun demikian, selama tiga bulan terakhir, SN mengaku masih sering saling berkontak dengan istrinya dan mengirim uang sebagai nafkah darinya.
“Kalau kontakan ada, uang juga ada saya kirim ke buku rekening atas nama Ratna Wati,” tambahnya.
SN juga menyebut kalau selama tiga bulan terakhir dia tidak pernah bertemu istrinya. Karena pekerjaannya sebagai tukang senso kayu di dalam hutan.
“Saya kerjanya senso. Menikah sudah empat tahun lalu, menikah siri juga. Engga punya anak (dari pernikahannya dengan RW). Terakhir ketemu istri tiga bulan lalu,” terangnya.
Sementara itu terkait sajam yang digunakan SN untuk menghabisi korban, dijelaskannya kalau pisau jenis badik itu memang menjadi teman sehari-harinya karena terbiasa kerja di dalam hutan. Bukan sengaja dia bawa untuk tujuan menghabisi korban.