"Simulasi kedua, unggul Mas Ganjar dengan Sandiaga itu 30,9%, disusul oleh Pak Anies dan Andika, yang ketiga Prabowo-Cak Imin, yang terkahir Puan-Erick Thohir," katanya.
Berdasarkan data, dalam 6 simulasi yang menyandingkan 4 pasangan. Satu-satunya Puan unggul di posisi ketiga saat disandingkan dengan Andika Perkasa. Di mana posisi pasangan terakhir, yakni Airlangga Hartato dan Ridwan Kamil.
"PDI Perjuangan akan terlempar dari persaingan jika tidak mengusung Ganjar dan memaksakan Puan Maharani sebagai calon presiden, yang dalam survei ini namanya selalu paling buncit jika maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden sekalipun," tulis kesimpulan Voxpol Center Research and Consulting dalam keterangannya.
"Meskipun pemilih Ganjar dan PDI-P cenderung loyal sehingga tidak berdampak signifikan terhadap elektabilitas partai. Namun, PDI-P akan kehilangan kesempatan untuk melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo jika memaksakan untuk tetap mengusung Puan Maharani," demikian sebagaimana penjelasan.
(redaksi)