Sementara itu, elektabilitas Ganjar naik-turun, masing-masing pada Januari (37,8 persen), Mei (31,9 persen), Juni (32,7 persen), dan Juli (35,3 persen).
Kemudian elektabilitas Anies, pada Januari (22,1 persen), Mei (20,8 persen), Juni (22,1 persen), dan Juli (18,4 persen).
“Elektabilitas Prabowo menanjak, Ganjar turun-naik, Anies stagnan bahkan cenderung turun,”ungkapnya.
Adapun survei terbaru pada Agustus 2023 ini menggunakan metodologi multi-stage random sampling dengan 1.200 responden.
Teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, pada 3 hingga 15 Juli 2023.
Margin of error lebih kurang 2,9 persen.
(redaksi)