POJOKNEGERI.COM - Survei elektabilitas partai politik (Parpol).
Survei elektabilitas partai politik dilakukan lembaga survei Poltracking Indonesia jelang tahun politik di 2024.
Dari hasil yang dirilis, elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) paling tinggi, sementara itu terjadi persaingan ketat di papan tengah.
Survei Poltracking digelar secara nasional pada 1-7 Agustus 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Total 1.220 responden dilibatkan dalam survei yang memiliki margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei ini diklaim menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir. Sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat.
Jika pemilu digelar saat survei dilaksanakan, maka PDIP meraih 20,4%, diikuti Partai Gerindra 10,5% dan Partai Golkar 9,5%.
"Hal lain yang perlu dicatat terkait elektabilitas partai politik, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) disebutkan bahwa ambang batas parlemen (parliamentary threshold) adalah sebesar 4%," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR dalam keterangan tertulis, Rabu (31/8/2022).
"Survei ini menunjukkan partai-partai yang tidak lolos parliamentary threshold masih berpotensi meraih suara publik. Selain karena masih ada publik 14,3% yang tidak tahu, tidak jawab dan publik 4,7% merahasiakan jawaban, dinamika elektoral dan isu politik satu tahun ke depan menuju 2024 sangat berpengaruh pada naik-turunnya suara partai," sambungnya.
Rilis hasil elektabilitas parpol dari survei Poltracking Indonesia: