Ia menjelaskan simulasi ini melibatkan 200 orang responden yang mengaku memilih PDI-P dan Ganjar. Sementara, dalam simulasi lain yang melibatkan 398 responden pendukung Ganjar, mantan anggota DPR RI itu pantas menjadi capres Golkar jika tidak diusung PDI-P.
"Responden yang menyatakan memilih Ganjar Pranowo, 22,9 persen menyatakan jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDI-P sebagai calon Presiden, sebaiknya maju melalui dukungan Partai Golkar," kata Yunarto.
Adapun dalam survei itu, Ganjar menempati posisi puncak elektabilitas pada simulasi 10 nama. Elektabilitas Ganjar yang berada di 32,6 persen jauh diatas nama-nama lain seperti mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, dan tokoh-tokoh lainnya.
"Ganjar di posisi pertama dengan perolehan 32,6 persen. Sementara Anies di bawahnya 23,1 persen dan Prabowo 22 persen," pungkas Yunarto
(redaksi)