POJOKNEGERI.COM - Kerala, salah satu negara bagian di India selatan telah mengumumkan lockdown selama dua hari.
Otoritas federal berencana mengirim para ahli untuk memerangi penyebaran infeksi di hotspot COVID-19 terkemuka di negara itu.
Sebelumnya, kasus harian India telah turun setelah gelombang kedua yang menghancurkan dan membanjiri sistem perawatan kesehatan, serta upaya vaksinasi semakin meningkat.
Tetapi para ahli telah memperingatkan pihak berwenang agar tidak membuka kembali kota terlalu cepat.
Kerala, dengan beban kasus aktif sekitar 154.000, menyumbang 37,1 persen dari total kasus aktif India. Tingkat positif kasusnya, yang menunjukkan laju penyebaran infeksi, sekarang menjadi yang tertinggi di negara itu.
"Pembatasan ketat intensif khusus sedang diterapkan di daerah-daerah di mana tingkat tes positif tinggi," kata departemen manajemen bencana negara bagian itu dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan akan adanya lockdown mulai Minggu ini, dilansir dari Aljazeera.
Berdasarkan data pemerintah yang dirilis awal pekan ini, selama empat minggu terakhir, tujuh dari 14 distrik di Kerala melaporkan tren peningkatan infeksi baru setiap hari.