Starlink Gratis untuk Korban Bencana Sumatera, Layanan Internet Satelit Milik Elon Musk

POJOKNEGERI.COM – Starlink memberikan layanan gratis untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera.
Hal ini sebagaimana disampaikan Elon Musk, pendiri SpaceX sekaligus pemilik Starlink.
Lantas apa itu Starlink?
Starlink adalah layanan internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX. Ini perusahaan manufaktur aerospace dan jasa transportasi ruang angkasa swasta yang didirikan oleh Elon Musk.
Teknologi ini bertujuan memberikan konektivitas internet cepat, andal, dan global, menghubungkan digital divide di Indonesia dan bagian lain dunia.
Dengan Starlink, pengguna dapat menikmati akses internet cepat dan andal di mana saja dan kapan saja, tanpa perlu infrastruktur tradisional seperti kabel fiber-optik atau menara seluler.
Jaringan satelit Starlink memastikan bahwa pengguna dapat mempertahankan koneksi internet yang stabil. Bahkan di area-area di mana konektivitas tradisional terbatas atau tidak ada.
Hal ini sangat bermanfaat bagi Indonesia, di mana area-area pedesaan seringkali mengalami konektivitas internet yang buruk, menghambat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan.
Starlink, resmi beroperasi di Indonesia sejak Mei 2024. Kehadirannya mendapat sambutan antusias, terutama oleh masyarakat di wilayah pedalaman dan pesisir yang selama ini kesulitan mendapatkan akses internet stabil.
Starlink menawarkan kecepatan tinggi hingga ratusan Mbps dengan jangkauan luas berkat jaringan satelit orbit rendah. Perangkatnya berupa antena parabola kecil dan router, yang dapat dipasang secara mandiri oleh pengguna.
Sistem Starlink mengandalkan ribuan satelit mini dengan ukuran sekitar satu meter kubik dan bobot sekitar 260 kilogram yang mengorbit di ketinggian sekitar 550 kilometer dari permukaan Bumi.
Orbit rendah ini bisa membuat koneksi Internet menjadi lebih cepat dan stabil. Visi Elon Musk melalui proyek Starlink menghubungkan masyarakat global secara digital, menjadikan konektivitas Internet yang mudah di akses.
Elon Musk Gratiskan Starlink untuk Korban Bencana
Elon Musk menyatakan akan memberikan akses gratis bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera.
“Kebijakan standar SpaceX adalah menggratiskan Starlink setiap kali terjadi bencana alam di suatu tempat di dunia,” kata Elon Musk di X, Sabtu (29/11).
“Tidak lah benar mengambil untung dari musibah,” ia menegaskan.
Pernyataan tersebut setelah Starlink mengumumkan layanan gratis kepada seluruh pelanggan, baik yang baru dan juga lama, hingga akhir Desember 2025 imbas bencana yang menewaskan lebih dari 100 orang tersebut.
“Bagi yang terdampak banjir parah di Indonesia, Starlink menyediakan layanan gratis bagi pelanggan baru dan lama hingga akhir Desember,” tulis Starlink di media sosial mereka, Jumat (28/11).
“Kami juga bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk segera membangun terminal dan memulihkan konektivitas ke wilayah-wilayah terdampak paling parah di Sumatra.”
Bagi pelanggan yang saat ini mengalami penagguhan, Starlink juga memberikan kredit layanan gratis, yang memungkinkan pelanggan mengaktifkan kembali dan menggunakan kredit layanan selama periode oti.
“Setelah Anda membeli dan mengaktifkan layanan, silakan buat tiket dukungan dengan mencantumkan “Dukungan Banjir Indonesia”. Anda dapat melihat kredit yang ada melalui tab penagihan di akun Anda,” tulisnya.
Starlink, yang menggunakan jaringan satelit orbit rendah untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi, menjadi solusi penting ketika jaringan telekomunikasi darat terganggu. Dengan perangkat yang relatif mudah terpasang, layanan ini memungkinkan masyarakat di daerah terisolasi tetap terhubung dengan dunia luar.
Prabowo Kirim Bantuan
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengirimkan 17 starlink ke Sumatera Utara (Sumut).
Langkah ini untuk mempermudah komunikasi yang terganggu akibat jaringan telekomunikasi di beberapa wilayah Sumut yang terputus karena banjir dan tanah longsor
“Per hari ini, sudah masuk bantuan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk Sumut. Pertama adalah alat komunikasi Starlink, ada 17, ini sangat berguna dengan adanya alat Starlink,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Jumat (28/11/2025).
Selain itu, Prabowo juga mengirimkan 17 genset, 15 perahu LCR, 750 dus mie instan, 19 tenda pengungsi dan 1 kompresor.
Suharyanto mengatakan bantuan-bantuan ini akan didistribusikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah yang terkena bencana.
“Tapteng, itu listrik dan air masih mati sehingga bantuan dari bapak presiden ada alat komunikasi 17 dan genset 17. Ini sangat bermanfaat, perahu LCR ada 15, makanan mie instan 750 dus, tenda pengungsi 19 dan kompresor 1. Ini adalah bantuan tahap awal dan bantuan dari kementerian lembaga dan TNI/Polri juga masuk terus. Nanti kita distribusikan sesuai kebutuhan,” pungkasnya.
(*)