Dalam laporan, Adil tercatat memiliki satu tanah dan bangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti senilai Rp 910 juta. Sisanya, sebanyak 73 tanah dengan luas berbeda yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis, Riau. Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil juga memiliki empat buah sepeda motor dan satu buah mobil dengan total Rp 174 juta.
Adapun kas dan setara kas, Adil melaporkan harta senilai Rp 244.177.310.
Diketahui, dalam Rapat Koordinasi Nasional Optimalisasi Pendapatan Daerah, di Pekanbaru, Riau, pada Kamis lalu (8/12/2022) Adil menuturkan produksi minyak di wilayahnya meningkat namun DBH yang diterima justru mengalami penurunan.
“Semenjak konflik Rusia dan Ukraina, [harga] minyak naik tapi kok [pendapatan Meranti] turun? Dan untuk bapak ketahui, tahun ini kami hanya terima Rp115 miliar, naiknya cuma Rp700 juta saja. Lifting-nya naik, asumsinya US$100 per barel lah naiknya cuma Rp700 juta?” tanya Adil kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Lucky Alfirman yang menjadi salah satu pembicara dalam Rakornas tersebut.
Adil sebelumnya mengaku sempat melakukan berbagai cara agar mendapatkan penjelasan yang akurat dari pejabat Kemenkeu secara langsung.
“Sampai saya kejar ke Bandung orang Kementerian Keuangan, itu yang hadir waktu itu nggak tahu lah. Sampai pada waktu itu saya bilang, ini orang keuangan ini isinya iblis atau setan,” ujarnya.
(redaksi)