Kedua, Muhammadiyah berprinsip bahwa soal urusan tambang ini atau segala sesuatu terkait pembangunan sebaik-baiknya mengedepankan kesejahteraan bangsa.
"Dan harus mengutamakan kepentingan rakyat yang lebih," sambungnya.
Ketiga, Muhammadiyah juga tak membenarkan cara-cara yang menimbulkan kerusakan lingkungan, sosial dan budaya dengan mengatasnamakan pembangunan.
"Terakhir, yang selalu jadi pertimbangan Muhammadiyah, dalam membangun apa pun ada value, ada nilai-nilai. Nilai-nilai yang benar, nilai yang baik, yang patut sehingga semuanya tidak menabrak nilai-nilai," kata Haedar.
Muhammadiyah, lanjutnya, akan memandang semua persoalan ini secara rasional, objektif, dan juga realisitis untuk kepentingan yang lebih luas.
"Jadi mohon betul jangan terus dikontroversikan. Muhammadiyah akan selalu mengambil langkah yang terbaik dengan prinsip-prinsip yang tadi saya sampaikan," pungkasnya.
(*)