"Enggak, saya enggak ada hubungannya sama kader partai. Saya enggak pernah ikut politik, saya cuma ibu-ibu biasa," ucap Rifa Handayani.
Terkait dengan teror melalui media sosial, ia sampaikan hal itulah yang membuat dirinya melaporkan ke pihak kepolisian.
"Terhadap saudara AH dan saudari YA, karena saya telah diteror, saya telah diancam dan saya merasa terintimidasi. Ancaman itu semua melalui media sosial, dan karena perihal itu, jiwa saya merasa terancam," ujarnya.
"Diduga perbuatan itu dilakukan oleh AH dan YA, maka dari itu saya meminta perlindungan hukum kepada pihak terkait," ujarnya.
(redaksi)