Lembaga-lembaga keuangan internasional “mendadak” jadi pahlawan kesiangan, mengubah peran menjadi “penyelamat lingkungan” dengan mendorong inisiatif mengatasi pemanasan global. Dulu, International Financial Corporation (IFC) pernah menjelaskan bahwa Bank Dunia telah mengucurkan utang ke sektor swasta – private sector loan yang bergerak di sektor minyak dan gas bumi lebih dari 645 miliar dollar AS.
Sektor ini dipasok dana 77 persen, dan untuk energi terbarukan 5 persen dari total komitmen. Jelas banget kan, IFC yang merupakan bagian dari Bank Dunia telah mendorong terjadinya pemanasan global, dengan membiayai ekstraksi sumber daya alam, terutama energi fosil yang menyebabkan meningkatnya emisi karbon. Lah, mereka yang merusak alam kita.
Sementara kita tengah menunggu isu gelombang ketiga COVID-19, yang rencananya dihembuskan pada Desember ini.
Ditulis oleh Sonny Majid, Pembelajar dari Lingkar Kaji Isu-Isu Strategis
(redaksi)