"Besok rencana pengambilan keterangan saksi-saksi yang lain," tambahnya.
Disinggung lebih jauh mengenai alat bukti dan keterlibatan tim ahli, polisi berpangkat melati satu emas itu pun enggan berkomentar lebih jauh. Sebab proses penyelidikan masih terus berjalan hingga saat ini.
"Kalau barang bukti dan saksi ahli itu nanti lah ya, karena masih tahap pemeriksaan dan penyelidikan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, KM Pantokrator pada Rabu (26/1/2022) kemarin tengah bersiap melakukan keberangkatan Samarinda - Parepare, Sulawesi Selatan sesaat sebelum kejadian.
Kemudian tepat pukul 10.30 Wita, tiba-tiba kepulan asap keluar dari salah satu kamar VIP nomor 302 tepatnya dari dek tiga, yang kemudian menyebabkan kepanikan para penumpang kapal dan lari berhamburan menyelamatkan diri.
Beruntung dalam insiden tersebut, tak ada korban jiwa dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi dan petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan kobaran api lebih kurang satu jam setelah si jago merah berkobar.