POJOKNEGERI.COM - Pembangunan Jembatan Aji Tukur Jejangkat (ATJ) di Melak Ilir, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim) yang sempat mangkrak kini mulai menemui titik terang.
Bagaimana tidak, telah mendaptkan lampu hijau dari Pemerintah Pusat usai Presiden Joko Widodo hadir di Bumi Tana Purai Ngerimaan menghadiri Festival Sendawar dalam rangka memperingati HUT ke 24 tahun Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (3/10/2023) lalu.
Dalam kesempatan itu Bupati Kubar FX Yapan sempat menyampaikan harapan besarnya soal Jembata ATJ.
Jarak geografi dari Kubar ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sekitar 215 kilometer, menurut FX Yapan daerahnya juga sebagai penyangga sekaligus mitra.
Disampaikan Bupati Kubar 2 peiode tersebut bahwa Pemkab dan masyarakat Kubar sangat mendukung penuh IKN karena wilayahnya yang sangat potensial di bidang pertanian, perkebunan dan wisata.
"Saya sangat mengharapkan akan mendapat dampak pembangunan dari IKN di Kaltim, ” sebut Yapan dikutip dari sambutannya kepada Presiden Jokowi.
Bupati FX Yapan juga melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait salah satu fasilitas di Kubar yang mangkrak.
Ia berharap agar Presiden Jokowi dapat memberikan solusi terkait pembangunan JembatanATJ di Kecamatan Melak.
"Kami mohon dengan segala hormat kepada Bapak Presiden membantu atau mencarikan solusi pembangunan Jembatan ATJ di Melak yang saat ini pembangunannya mangkrak," ucap FX Yapan.
Sebagai informasi, Jembatan ATJ di Melak Ilir, Kecamatan Melak, Kubar ini sampai saat kini tak bisa dipastikan kapan pembangunannya akan berlanjut.
Permintaan Bupati Kubar ini, kemungkinan diberi lampu hijau oleh pemerintah pusat.
Dari informasi yang didapat, Presiden Jokowi kala itu langsung menelpon Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono untuk segera memonitor proyek jembatan ATJ yang mangkrak.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat ditanya terkait Jembatan ATJ juga membenarkan bahwa Presiden Jokowi langsung menelpon Menteri PUPR agar segera menindaklanjuti terkait hal tersebut.
"Iya, betul (Presiden menelpon Menteri PUPR)," kata Akmal Malik, Selasa (7/11/2023).
Pemerintah Provinsi Kaltim juga akan segera mendorong agar proyek jembatan ATJ yang mangkrak tersebut dapat berjalan kembali serta diselesaikan dengan pendanaan pemerintah pusat.
Akmal Malik menegaskan, ia juga akan segera mengirimkan surat resmi sebagai usulan kepada Kementerian PUPR sesuai instruksi Presiden.