Puas memuji, Djarot kemudian memberikan kritik kepada Gibran.
Djarot, menyebut calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.
"Gibran anak muda yang terlalu terburu-buru," tegas Djarot.
Djarot mengatakan PDIP telah memberi kesempatan kepada Gibran untuk menjadi Wali Kota Solo.
Dia mengharapkan kesempatan itu bisa menjadi tahapan Gibran untuk menduduki jabatan sebagai gubernur.
Menurut Djarot, anak muda harus memiliki spirit untuk berjuang dari bawah.
Anak muda harus bertarung dan berkreasi untuk mendorong perubahan ke arah lebih baik, alih-alih mengharapkan privilese.
Menurut Djarot, Gibran berbanding terbalik dengan ayahnya, Jokowi.