POJOKNEGERI.COM - Debat capres perdana memperlihatkan moment sengit antara capres nomor 1, Anies Baswedan, dengan capres nomor 2, Prabowo Subianto.
Keduanya sempat terlibat argumen panas, saling sindir, saling tuding dan saling menyerang.
Awalnya, Anies mendapatkan pertanyaan dari moderator soal penguatan partai politik.
Namun, bagi Anies, saat ini problem bangsa lebih dari sekadar urusan parpol, tapi masyarakat merasa tak percaya dengan demokrasi yang berjalan.
Kemudian, Prabowo mendapatkan waktu untuk menanggapi pernyataan Anies.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menuding Anies terlalu berlebihan.
“Mas Anies, Mas Anies, saya berpendapat Mas Anies ini agak berlebihan. Mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu dan ini, Mas Anies dipilih jadi Gubernur DKI, menghadapi pemerintah yang berkuasa,” ucap Prabowo Subianto, dikutip dari Kompas.com.
Mantan Danjen Kopassus itu lantas menyatakan, jika Presiden Joko Widodo otoriter, tak mungkin Partai Gerindra bisa memenangkan Anies pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.