POJOKNEGERI.COM - Pengamat ekonomi dari Universitas Mulawarman Hairul Anwar kerap disapa Cody juga berikan tanggapan perihal agenda pembangunan di Lapangan Voorvo Samarinda.
Diketahui, di kawasan itu, diagendakan Pemkot Samarinda sebagai kawasan resapan air, dengan akan dibangunkan polder.
Namun, dalam proses berjalan, telah ada pula agenda untuk pembangunan sarana olahraga di kawasan tersebut.
Lahan di kawasan itu, merupakan milik Pemprov Kaltim.
"Kan yang punya lahan Pemprov, tetapi wilayahnya kan milik Pemkot. Kan tinggal dicek, RTRW-nya di sana, masuk apa?," ujarnya.
Ia lanjutkan, bahwa secara ekonomi, keduanya sama-sama penting.
"Kita tahu di situ termasuk daerah genangan air, sehingga kita memerlukan banyak resapan air. Kalau secara ekonomi, dengan membangun polder, maka itu mencegah. Artinya keberlangsungan kegiatan ekonomi di sana bisa tetap berjalan," ujarnya.
"Di satu sisi, jika itu (lahan) dijadikan mini soccer, akan tumbuh kegiatan perekonomian. Jadi sama-sama penting, jadi saya pikir harus dikembalikan ke yang punya lahan dan yang punya wilayah," ucapnya.