"Tidak ada rumah yang akan menjadi dingin. fasilitas penyimpanan gas sudah cukup penuh" kata Kanselir Austria, Karl Nehammer dilansri dari VOA Indonesia
Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, menulis di X, mengatakan bahwa tindakan Rusia ini menunjukkan mereka "sekali lagi menggunakan energi sebagai senjata."
Namun, menurutnya, Austria akan menemukan cara untuk memastikan keamanan energi dan "menolak pemerasan."
OMV, pemasok energi terbesar Austria, mengatakan telah mempersiapkan pemutusan pasokan gas Rusia dan dapat mengalirkan gas ke pelanggannya dengan mengimpor dari Jerman, Italia, dan Belanda.
Impor gas Austria dari Rusia akan berakhir menyusul sengketa kontrak antara Gazprom dan OMV.
Dalam pemberitahuan yang diterbitkan di platform hub gas Eropa tengah, OMV menyatakan bahwa Gazprom telah memberitahukan penghentian pasokan gas.
Harga gas Eropa dan global melonjak setelah penurunan pasokan gas pipa Rusia pada 2022.