POJOKNEGERI.COM - Gubernur Luhansk, salah satu provinsi di Ukraina, menuduh pihak Rusia telah menembaki Kota Severodonetsk tanpa pandang bulu.
Tuduhan penembakan tanpa pandang bulu itu, disampaikan tetap dilakukan meskipun kota itu hanya memiliki satu rumah sakit yang masih berfungsi dengan tiga dokter.
Pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia terus berlanjut di wilayah Donbas, perbatasan Rusia dan Ukraina di wilayah timur, tepatnya di Kota Severodonetsk.
Pasukan Moskow terus bergerak maju ke Kota Severodonetsk, di mana para pejabat lokal menuduh Rusia menggunakan taktik "bumi hangus".
Serhiy Haidai, gubernur Luhansk, mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukan Rusia mengerahkan taktik "bumi hangus".
"Mereka menghapus Severodonetsk dari muka bumi," katanya dikutip dari Aljazeera
Menurut Haidai, pasukan Rusia telah menduduki beberapa kota besar dan kecil di Luhansk setelah penembakan tanpa pandang bulu selama 24 jam.
Kemudian, Rusia memusatkan pasukan dan persenjataan di sana, membawa pasukan dari Kharkiv ke barat laut, Mariupol ke selatan, dan dari dalam Rusia.