Selain itu Rocky juga menyebut kalau sejatinya sejarah sebuah peradaban bangsa bukanlah atas penulisan pemerintah, melainkan karena adanya budaya lokal yang telah berjalan berabad lamanya.
"Tidak ada sejarah yang ditulis oleh pemerintah pusat, semuanya ditulis lokal, yang ada sejarah lokal," tegasnya lagi.
Sementara itu Ketua Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI), Dikki Akhmar mengungkapkan pada dasarnya bukan menentang atau menolak perpindahan IKN, namun setidaknya pembahasan yang ada dapat menjadi pemikiran lain yang juga tak kalah diperhatikan.
"Supaya kedepannya ini perpindahan bisa sesuai dengan harapan masyarakat, jadi tolong untuk hal-hal lain juga bisa menjadi pertimbangan pemerintah," jelasnya.
Pihaknya mengharapkan perpindahan tersebut dapat memperhatikan sejumlah faktor diantaranya berkaitan dengan lingkungan dan kebudayaan.
"Maka dari itu kami bukannya menolak juga bukannya mendukung, tapi mari kita pertimbangkan faktor yang berkaitan," tutupnya.
(redaksi)