POJOKNEGERI.COM - Rocky Gerung, akademisi nasional hadir di Kalimantan Timur (Kaltim).
Rocky Gerung hadir di Kaltim dalam agenda Diskusi Panel bertajuk Pembangunan IKN dengan Wawasan Kenusantaraan, di Sekretariat Lembaga Adat Budaya Kutai, Samarinda, Sabtu (5/11/2022) malam kemarin.
Di diskusi panel itu, Rocky Gerung menyebut sejatinya pemindahan IKN sebagai proyek teknokratis.
Seharusnya, proyek IKN di Kaltim harus menjadi proyek kultural yang harus mengakomodir latarbelakang perencanaan sosial, variabel kebudayaan, dan sejarah.
"Jadi proyek IKN itu seharusnya menjadi proyek kultural, dimana-mana setiap negara itu harus ada asal-usul sejarahnya," ungkap Rocky.
Lebih jauh diungkapkannya, proyek IKN Nusantara yang diniali sarat akan ambisi ologarki harus dievaluasi ulang. Alasannya, karena dalam demokrasi semua bisa diatur ulang. Suara hak batin lokal pun harus didengarkan dan diperhatikan.
"Jadi jangan mulai IKN tidak bisa dibatalkan. Yang mendasari pembatalan pembangunan IKN itu karena tidak ada perencanaan krusial, tidak ada variable kebudayaan, tidak ada variable sejarah jadi semua ini proyek teknokratif," tegasnya.