"Saya tadi di kantor mendadak ingin melihat sisi Niaga Selatan. Saya sudah tahu rencananya, tapi saya anggap perlu dibenahi, baik saluran drainase, media, jalan, hingga penataan ulang pasak-pasak dan pasar ruko di sana. Termasuk warung yang kanopinya melewati parit, saya minta untuk dimundurkan," kata Andi Harun usai melakukan peninjauan.
Ia berharap agar kawasan tersebut bisa terkoneksi baik dengan Citra Niaga Utara yang saat ini sudah dilakukan revitalisasi.
"Toko yang memagari kawasan parkir, saya minta dibuka sebelum secara resmi kita layangkan kepada yang bersangkutan. Kita berharap yang memagari di beberapa tempat, terutama yang menghadap ke Mahakam, bisa dimundurkan. Kanopi-kanopi yang melewati batas parit juga harus ditertibkan agar penataan kawasannya tidak terganggu,"jelasnya.
Andi Harun menyadari bahwa penataan kawasan ini membutuhkan dukungan, dan ia yakin kalau kawasan ini 100 persen selesai, kunjungan akan meningkat lebih dari 100 persen.
"Setelah semuanya selesai, kita akan ratakan agar tidak ada tambahan-tambahan yang mengganggu keindahan kawasan."
Ia menjelaskan bahwa ruko yang ada dikawasan tersebut kebenyakan memiliki Kepemilikannya rata-rata pemerintah dengan Hak Guna Bangunan (HGB).