Nilainya fantastis, sekitar RpRp 209,6 triliun. Angka itu masih hitungan awal, belum diketahui berapa total rupiah yang dibutuhkan untuk membangun akses kereta api di Ibu Kota Nusantara.
Sidik menegaskan pihaknya di Otorita IKN bakal menindaklanjuti rencana Rusia tersebut.
Untuk tahap awal, Otorita IKN bakal berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI.
"Otorita IKN akan koordinasi juga dengan Kemenhub," katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)