Real Madrid vs Manchester City, Kursi Kepelatihan Xabi Alonso Terancam?

POJOKNEGERI.COM – Lanjutan Liga Champions musim ini akan menghadirkan duel panas antara Real Madrid melawan Manchester City.
Pertandingan akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabéu pada Kamis (11/12) pukul 03.00 WIB dini hari. Laga ini bukan sekadar big match, melainkan juga disebut-sebut sebagai laga penentuan nasib sang pelatih, Xabi Alonso.
Real Madrid memang masih tampil cukup baik di Liga Champions. Dari lima pertandingan fase grup, Los Blancos mencatat empat kemenangan dan satu kekalahan, mengoleksi 12 poin dan tetap berada di papan atas klasemen.
Namun, situasi berbeda terjadi di kompetisi domestik. Di Liga Spanyol, Madrid tengah babak belur. Dalam lima laga terakhir, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan. Sisanya berakhir dengan tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Hasil buruk itu membuat tekanan terhadap Alonso semakin besar.
Alonso di Ujung Tanduk
Media-media Spanyol ramai memberitakan bahwa duel kontra Manchester City akan menjadi ujian terakhir bagi Alonso.
Jika Madrid kalah, besar kemungkinan manajemen akan mengambil langkah tegas dengan memecat sang pelatih.
Rumor panas juga beredar dari ruang ganti. Kabarnya, sejumlah pemain tidak puas dengan metode latihan dan strategi dari Alonso. Hubungan antara pelatih dan skuad inti Madrid kabarnya mulai retak.
Kandidat Pengganti Sudah Disiapkan
Real Madrid tidak tinggal diam. Klub raksasa Spanyol itu sudah menyiapkan dua nama besar sebagai kandidat pengganti Alonso yakni Zinedine Zidane dan Jürgen Klopp.
Zidane bukan sosok asing bagi Madrid. Ia pernah menangani klub dalam dua periode berbeda dan sukses mempersembahkan berbagai trofi bergengsi, termasuk tiga gelar Liga Champions secara beruntun.
Sementara Klopp terakhir kali melatih Liverpool, membawa The Reds juara Liga Champions dan Premier League, sebelum memutuskan rehat dari dunia kepelatihan.
Catatan Alonso
Sejak ditunjuk sebagai pelatih Madrid, Alonso telah memimpin tim dalam 21 pertandingan di semua kompetisi. Hasilnya, 15 kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah.
Meski secara statistik tidak buruk, tren negatif di La Liga membuat posisinya kini benar-benar terancam.
Pertandingan melawan Manchester City pun menjadi laga hidup-mati. Kemenangan bisa menyelamatkan kursi Alonso, sementara kekalahan berpotensi mengakhiri masa jabatannya lebih cepat dari yang diperkirakan.
Pertarungan Real Madrid vs Manchester City bukan hanya soal tiket ke fase berikutnya Liga Champions, tetapi juga soal masa depan Xabi Alonso.
Semua mata akan tertuju ke Bernabéu, menanti apakah Alonso mampu membalikkan keadaan atau justru harus angkat kaki dari kursi panas pelatih Madrid.
Real Madrid Baru Saja Mengalami Kekalahan
Sebelumnya, Real Madrid baru saja mengalami kekalahan di La Liga saat menjamu Celta Vigo pada laga pekan ke-15 La Liga di Santiago Bernabeu pada Senin (8/12) dini hari WIB.
Celta Vigo tampil sangat bagus dan menang 2-0 atas Real Madrid yang kehilangan dua pemainnya karena kartu merah.
Real Madrid tampil dominan dan punya banyak peluang pada babak pertama, dengan 11 shots.
Sementara, Celta Vigo cukup merepotkan dengan tiga shots dan satu peluang emas.
Jalannya Pertandingan
Real Madrid menelan kekalahan memalukan dari Celta Vigo 0-2 pada laga pekan ke-15 Liga Spanyol ini
Real Madrid menguasai jalannya permainan sejak kickoff. Kendati mengendalikan laga, Madrid kesulitan mencetak peluang gol.
Celta Vigo yang terus mendapat tekanan justru bisa menciptakan peluang pada menit kedelapan. Namun tembakan Pablo Duran masih bisa di blok pertahanan Madrid.
Madrid baru mendapatkan peluang bagus mencetak gol pada menit ke-16. Hanya saja, Arda Guler yang sudah berhadapan satu lawan satu tidak bisa menaklukkan kiper Ionut Radu.
Radu kembali membuat penyelamatan penting setelah menepis sundulan Jude Bellingham yang memanfaatkan sepak pojok Guler pada menit ke-17.
Guler Kembali membuang peluang emas gol pada menit ke-38. Setelah menerima operan Kylian Mbappe, Guler punya peluang gol. Tetapi tendangannya masih melenceng tipis dari gawang Celta Vigo.
Asa Los Blancos unggul pada babak pertama sirna ketiga Radu menggagalkan peluang Vinicius Junior pada menit ke-45+2.
Imbang pada babak pertama membuat Madrid meningkatkan serangan pada babak kedua. Akan tetapi, finishing seperti jadi msalah bagi tuan rumah dalam laga ini.
Pada menit ke-47 Federico Valverde juga tidak bisa membawa Madrid unggul karena tembakan first time miliknya ditepis Radu.
Alih-alih unggul lebih dulu, Madrid dikejutkan dengan gol Celta Vigo pada menit ke-54. Bermula dari serangan di sayap kiri, sontekan tumit Williot Swedberg yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri mengenai Fran Garcia sebelum masuk ke gawang.
Kartu Merah
Saat sedang mengejar ketinggalan, Madrid harus bermain dengan 10 orang setelah Fran Garcia dikartu merah usai menjegal Bryan Zaragoza dari belakang pada menit ke-64.
Meski bermain dengan 10 orang, Madrid masih bisa memberikan ancaman kepada Celta Vigo. Madrid nyaris membuat skor imbang pada menit ke-74 jika peluang dari Mbappe tidak melambung di atas gawang.
Nahas bagi Real Madrid, pada menit ke-90+2, tuan rumah kembali kehilangan pemain usai Alvaro Carreras dikartu merah setelah diberikan kartu kuning kedua karena protes berlebihan.
Satu menit setelah bermain dengan 9 orang, Madrid kembali kebobolan. Swedberg lagi-lagi membobol gawang Real Madrid pada menit ke-90+3 guna mengantar Celta Vigo unggul 2-0.
Tanpa tambahan gol pada sisa laga, Celta Vigo menang 2-0 atas Madrid di Liga Spanyol.
Saat ini posisi Real Madrid masih berada di urutan kedua Klasemen Sementara La Liga dengan koleksi 36 poin.
Sementara puncak klasemen dihuni Barcelona dengan raihan 40 poin dari 16 pertandingan.
(*)