Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menggarisbawahi pembangunan IKN di luar pulau Jawa bertujuan melakukan pemerataan secara keseluruhan.
Namun, Jokowi mengakui pembangunan perlu waktu panjang.
Di sisi lain, kalangan pengusaha akhirnya bereaksi soal kritik IKN yang dilontarkan PKS dan Anies Baswedan.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengungkapkan, para pengusaha enggan mendengarkan pernyataan partai terkait pemindahan IKN yang disebut tidak akan dilanjutkan jika Capres Anies Baswedan menang Pemilu 2024.
Hal tersebut menyikapi seruan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang berharap capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan tak melanjutkan upaya pemindahan Ibu Kota Negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) jika nantinya terpilih menjadi Presiden di 2024.
Menurut Shinta, setiap partai tentunya memiliki pandangan yang berbeda.
Bahkan pernyataan dari petinggi partai itu tentu saja memiliki alasan tersendiri.
"Tidak bisa hanya mendengar dari masing-masing partai saja kan itu sulit, karena punya pandangan yang berbeda, pastikan mereka mempunyai alasan masing-masing," ungkap Shinta Kamdani.
Shinta mengatakan, untuk saat ini peran pengusaha dalam hal ini Apindo adalah meyakinkan para investor yang akan berinvestasi di IKN.