POJOKNEGERI.COM - Usai menjalani klarifikasi sumber harta di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo mengaku lelah dan meminta dikasihani.
Diketahui, Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Kantor Wilayah Jakarta Selatan II itu datang ke kantor KPK pada Rabu (1/3/2023).
Usai diperiksa penyidik KPK, Rafael enggan menjawab pertanyaan awak media.
Dia pun meminta permisi.
"Saya sudah sampaikan itu, sudah ya permisi, saya sudah lelah dari pagi sampai ini tolong kasihan saya ya saya sudah lelah," ujar Rafael di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (1/3).
Dalam proses klarifikasi itu, Rafael diperiksa selama hampir 9 jam.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu 1 Maret 2023, ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kedatangan Rafael Alun Trisambodo ke KPK itu dalam rangka memenuhi pemanggilan dari komisi anti rasuah perihal klarifikasi sumber harta.
Klarifikasi dijadwalkan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB.
"Betul yang bersangkutan sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui pesan tertulis, Rabu (1/3).
Diketahui, harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir.
Bermula dari kasus penganiayaan anaknya yakni Mario Dandy Satrioterhadap CristalinoDavid Ozora yang merupakan putra anggota GP Ansor.
Kasus penganiayaan jadi merembet ke harta kekayaan Rafael Alun selaku pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan. Banyak pihak merasa janggal dengan harta milik Rafael lantaran yang bersangkutan sebatas pegawai eselon III.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pelaporan tahun 2021 yang disampaikan kepada KPK, Rafael memiliki harta kekayaan mencapai Rp56,1 miliar. Hanya beda tipis dari Menkeu Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani lalu mencopot Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya. Tak lama kemudian, Rafael mengundurkan diri sebagai aparatur sipil negara (ASN). Kemenkeu belum mengambil keputusan mengenai hal tersebut.
(redaksi)