Malofeyev kemudian melanjutkan bahwa Trump hanya bisa mengakhiri konflik jika ia membatalkan keputusan Washington tentang penggunaan senjata jarak jauh AS di Ukraina dan menyingkirkan Presiden Volodymyr Zelensky dari jabatannya.
Setelah itu, ia lalu menyebut Trump dapat bertemu Putin untuk membahas isu global
"Dunia berada di ambang perang nuklir setelah Kyiv menembakkan rudal jarak jauh buatan AS dan Inggris ke wilayah Rusia, dan Putin menanggapinya dengan menembakkan rudal balistik eksperimental berkemampuan nuklir ke Ukraina," tuturnya.
Lalu, Malofeyev kembali menambahkan bahwa jika AS tidak setuju untuk mencabut dukungannya terhadap Ukraina, Rusia dapat menembakkan senjata nuklir taktis.
Ia menyatakan bila hal itu terjadi, kehancuran dunia telah dimulai.
"Akan ada zona radiasi yang tidak akan pernah dimasuki siapa pun seumur hidup kita," katanya. "Dan perang akan berakhir."