Banyak perusahaan kini menghadapi masalah serius dalam melayani pinjaman mereka, yang meningkatkan risiko gagal bayar.
Oleg Kuzmin, seorang ekonom di Renaissance Capital, memperingatkan perusahaan-perusahaan dengan leverage tinggi berada dalam bahaya, karena mereka sering bergantung pada pinjaman baru untuk melunasi pinjaman lama. Namun, dengan rekor suku bunga yang tinggi, opsi itu menjadi tidak terjangkau.
Kebangkrutan perusahaan telah meningkat lebih dari 20% dalam sembilan bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan tahun 2023.
Ada kekhawatiran bahwa angka tersebut akan segera meningkat jauh lebih tinggi.
Persatuan Industrialis dan Pengusaha Rusia telah melaporkan peningkatan tajam dalam pengaduan tentang keterlambatan pembayaran dari mitra bisnis.
Sebelumnya, 22% pemilik bisnis menghadapi masalah ini, tetapi angka tersebut kini melonjak menjadi 37%, menjadi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
(*)