POJOKNEGERI.COM - Capaian program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum layak perpipaan di Kaltim, telah mencapai 70 persen.
Angka tersebut melampaui target 2022, yang ditetapkan sebesar 68,53 persen.
Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, juga selaku Ketua Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Kaltim, menyebut meski telah melampaui target, capaian air minum layak Bumi Mulawarman masih di bawah capaian nasional.
Capaian akses air minum layak Indonesia sudah mencapai 88 persen.
"Terlampaui air minum itu, tapi masih di bawah nasional. Karena Kaltim lokasinya tersebar," kata Aji Firnanda, Rabu (13/7/2022).
"Kita yang belum bisa jangkau itu pedesaan-pedesaan, yang jauh-jauh. Kalau nasional kebanyakan perkotaan kan," lanjutnya.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga terkendala kewenangan. Dipaparkan Aji Firnanda, pihaknya memiliki kewenangan regional.