Proyek revitalisasi Pasar Pagi Samarinda saat ini telah memasuki babak akhir.Meski bangunan fisik hampir rampung, Pemkot Samarinda memilih untuk tidak...
POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Proyek revitalisasi Pasar Pagi Samarinda saat ini telah memasuki babak akhir.
Meski bangunan fisik hampir rampung, Pemkot Samarinda memilih untuk tidak tergesa-gesa membuka kembali pusat perdagangan legendaris ini.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan bahwa bulan Juni 2025 menjadi target fungsional pasar, namun dengan catatan proses relokasi pedagang harus berjalan dengan tertib.
“Kira-kira sekitar Juni penggunanya. Kita harus periksa lagi apa yang kurang,” ucap Andi Harun saat ditemui pada Selasa (9/4/2025).
Andi Harun menekankan pentingnya diskusi bersama pedagang untuk menghindari polemik seperti sebelumnya.
“Kita juga akan diskusi dengan pedagang lalu kita persiapkan secara baik rencana penempatan kembali supaya tidak terjadi lagi kegaduhan-kegaduhan yang tidak penting,” tuturnya.
Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda merupakan proyek pembangunan pasar tradisional menjadi pasar modern dengan tujuh lantai. Proyek ini menelan anggaran Rp 450 miliar untuk tahap pertama.
(tim redaksi)